Kamis, 23 Februari 2017

Mengedit Dokumen Microsoft Word 2007


Mengedit Dokumen Microsoft Word 2007 

1. Mengedit Teks

Setelah dokumen yang kamu simpan dibuka kembali, kamu siap untuk
memperbaiki, menambah, dan mengatur tulisan yang telah kamu buat di
dokumen tersebut. Proses yang kamu lakukan itu disebut dengan mengedit
dokumen.
Kamu dapat mengubah bentuk huruf, mengubah ukuran huruf, mengatur
paragraf, menyisipkan gambar pada dokumen, dan proses-proses yang lain
dengan menggunakan perintah-perintah yang tersedia pada Ribbon Menu.
Dasar dari mengedit dokumen adalah dengan mengeblok dokumen yang
akan diatur. Mengeblok dilakukan dengan cara meletakkan kursor di awal
tulisan kemudian klik kiri tanpa dilepas dan geser mouse sampai pada akhir
tulisan yang akan diedit.
 Jika menggunakan keyboard, cara mengeblok tulisan
adalah sebagai berikut.
• Tekan tombol Shift + ,untuk mengeblok per karakter.
• Tekan tombol Shift + Ctrl + , untuk mengeblok per kata.
• Tekan tombol Shift + , untuk mengeblok per baris.
• Tekan tombol Shift + Ctrl + , untuk mengeblok per paragraf.
• Tekan tombol Ctrl + A, untuk mengeblok keseluruhan dokumen.


Salah satu hal yang paling sering dilakukan dalam mengedit dokumen adalah
mengubah jenis dan ukuran huruf. Caranya adalah sebagai berikut.
a. Blok teks yang akan diubah.
b. Klik menu Home pada Ribbon Menu, pilih menu format yang kamu inginkan
pada toolbar yang ada pada toolbox Font. Menu tersebut adalah sebagai
berikut.



2. Menghapus Teks

Saat mengetik dokumen, seringkali kamu menyadari kalau terdapat kesalahan
di dalamnya. Tombol pada keyboard yang dapat kamu gunakan untuk menghapus
teks yang salah adalah:
a. Tombol Delete digunakan untuk menghapus karakter yang terdapat di
sebelah kanan kursor.
b. Tombol Backspace digunakan untuk menghapus karakter yang terdapat di
sebelah kiri kursor.
Sedangkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghapus teks pada
dokumen adalah sebagai berikut.
a. Pilih teks yang akan kamu hapus dengan cara mengeblok teks tersebut.
b. Tekan tombol Delete atau Backspace pada keyboard maka teks akan
terhapus dari dokumenmu.



3. Membatalkan Pengeditan

Ada kalanya, saat teks telah dihapus ternyata teks tersebut masih diperlukan lagi.
Kamu tidak perlu mengetik ulang teks tersebut. Untuk membatalkan pengeditan
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Klik Undo (Ctrl+Z) yang ditunjukkan dengan ikon pada Quick Access
Toolbar.
b. Perubahan yang dilakukan pada dokumen akan dibatalkan.
c. Sedangkan untuk membatalkan lagi pembatalan pengeditan dilakukan dengan
mengklik Redo (Ctrl+Y) yang ditunjukkan dengan ikon pada Quick
Access Toolbar.

4. Memindahkan dan MenyalinTeks

Suatu ketika, kamu mengetik sebuah tulisan dan ternyata tulisan itu salah
penempatannya. Apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan menghapus
tulisan dan menulisnya di tempat yang sesuai? Hal itu tidak perlu dilakukan karena
terdapat fasilitas yang digunakan untuk memindahkan teks. Selain itu, kamu juga
mengkopi teks yang telah kamu buat sehingga kamu tidak perlu berulang-ulang
mengetik teks yang sama.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan langkah-langkah
berikut.
a. Blok teks yang akan dipindahkan.
b. Klik menu Home, pilih Cut yang ditunjukkan dengan ikon pada
Clipboard.
c. Atau setelah mengeblok teks, klik kanan mouse sehingga muncul menu pop-up
dan pilih Cut .

d. Letakkan kursor pada tempat teks yang akan dipindahkan. Klik menu Home

dan pilih Paste pada Clipboard maka teks akan berpindah di tempat yang kamu
inginkan atau dengan mengklik ikon pada Clipboard.

Sedangkan langkah-langkah untuk menyalin atau mengkopi teks adalah sebagai
berikut.
a. Pilih teks yang akan dikopi dengan cara mengeblok teks tersebut.
b. Klik menu Home, pilih Copy yang ditunjukkan dengan ikon pada
Clipboard.
c. Atau setelah mengeblok teks, klik kanan mouse sehingga muncul menu popup
dan pilih Copy.


d. Letakkan kursor pada tempat teks yang akan disalin atau dikopi. Kemudian klik
menu Home dan pilih Paste pada Clipboard maka teks akan tersalin di tempat
yang kamu inginkan.

5. Menyimpan Perubahan Dokumen

Dokumen yang telah kamu edit haruslah disimpan, biasakan penyimpanan
dilakukan sesering mungkin untuk menjaga kemungkinan terjadinya kehilangan
dokumen karena sesuatu hal, seperti listrik yang tiba-tiba mati atau program yang
“hang”.
a. Klik Save (Ctrl+S) yang ditunjukkan dengan ikon pada Quick Access
Toolbar, atau
b. Klik Office Button kemudian pilih Save.



6. Memformat Paragraf dan Spasi

Dalam Microsoft Word 2007 paragraf merupakan segala sesuatu yang diakhiri
dengan menekan Enter. Paragraf dapat berupa baris judul, suatu daftar, baris
kosong, sekumpulan kalimat yang merupakan satu pemikiran. Memformat
paragraf berarti mengatur teks yang berada dalam satu paragraf sehingga tampilan
paragraf menjadi lebih rapi dan menarik untuk dibaca. Memformat paragraf dapat
berupa perataan teks, mengatur jarak spasi antar baris, dan sebagainya.
Kamu dapat mengatur perataan paragraf sebelum maupun sesudah mengetik
dokumen. Pada dokumen yang sudah diketik,
cara mengatur perataan paragraf
adalah sebagai berikut.
a. Blok paragraf yang akan diatur perataannya.
b. Klik Home pada Ribbon Menu.
c. Klik perataan paragraf yang akan digunakan pada toolbar Paragraph.
• Align Text Left, untuk meratakan teks di kiri.
• Center, untuk meratakan teks di tengah.
• Align Text Right, untuk meratakan teks di kanan.
• Justify, untuk meratakan teks penuh di sisi kiri dan kanan.

Spasi merupakan jarak antarbaris teks dalam paragraf. Ikuti cara berikut untuk
mengatur jarak spasi pada dokumen yang telah kamu kerjakan.
a. Blok teks yang akan diatur spasinya.
b. Klik menu Home pada Ribbon Menu.
c. Pilih menu Line spacing pada toolbox Paragraph sesuai dengan ukuran spasi
yang kamu inginkan.



7. Membuat Header Footer dan Penomoran Halaman

Ada kalanya kamu ingin memberikan penomoran halaman pada dokumen yang
telah kamu buat. Microsoft Word 2007 memberikan fasilitas penomoran halaman
secara otomatis. Langkah-langkah melakukan penomoran halaman adalah sebagai
berikut.
a. Pada dokumen yang akan kamu beri penomoran klik Insert pada Ribbon
Menu.
b. Klik toolbar Page Number dan pilih salah satu tipe penomoran yang kamu
inginkan.
Gambar 9.25 Tampilan pengaturan spasi
• Top of Page, digunakan untuk menempatkan nomor halaman di bagian
atas halaman.
• Bottom of Page, digunakan untuk menempatkan nomor halaman di bagian
bawah halaman.
• Page Margin, digunakan untuk menyertakan kata “Page” pada nomor
halaman.
• Current Position, digunakan untuk memasukkan nomor halaman ke dalam
dokumen pada tempat kursor berada.
• Format Page Numbers..., digunakan untuk mengatur penomoran halaman
jika penomoran tersebut tidak berurutan dari halaman pertama.

c. Klik OK dan penomoran akan tampil pada halaman dokumen yang kamu buat.


Pernahkah kamu menemui sebuah halaman dokumen yang mempunyai tulisan
kecil berada di atas atau di bawah halaman dokumen tersebut? Tulisan tersebut disebut
dengan Header atau Footer, yang dapat berupa judul, nama dokumen, nama pengarang,
nama sekolah, logo, dan sebagainya. Nomor halaman sebenarnya juga termasuk dalam
Header atau Footer.

Dengan menggunakan Header/Footer maka halaman dokumenmu akan menjadi
lebih menarik dilihat serta mempunyai identitas yang berbeda dengan dokumen orang
lain. Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menggunakan Header atau Footer.
a. Buka dokumen yang akan kamu beri Header atau Footer.
b. Klik Insert, lalu pilih Header atau Footer pada toolbox Header & Footer dan pilih
model Header atau Footer yang akan kamu gunakan.
c. Pada kotak [Type text] ketik teks yang kamu inginkan.
d. Untuk kembali ke dokumen, klik Close Header & Footer dengan ikon atau double
click teks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar